Tuesday, June 18, 2013

Apa yang Harus Kita Takuti ??



            Okeh guys back to again with me Zuhud Brokok, this time ane mau bahas tentang apa yang selalu bikin takut pada suatu hal. Sebenarnya ketakutan adalah ilusi yang kita buat sendiri tentang suatu hal, itulah yang akhirnya memberikan rasa takut yang begitu irrasional untuk dipahami oleh pikiran. Dalam kehidupan sudah sewajarnya jika manusia punya rasa takut akan suatu hal, justru yang aneh itu yang tak pernah takut pada segala hal. Nyo renungkan kembali tentang hidup ini, karena gue yakin saat kita merenungkan kehidupan saat disitulah kita bisa membedakan mana yang benar berarti dan mana yang telah dibutakan diri.
            Kadang diri ini begitu benci pada ini semua, padahal saat kita benci pada ini semua, sebenarnya dihadapan-NYA ini semua adalah anugrah yang terindah. Loe sering dibutakan oleh pemikiran sesat dan menyesatkan tentang diri ini sendiri, saat kita melihat seorang yang lebih dari kita, maka saat itu juga eh kita loe pasti merasa diri ini tak ada artinya sama sekali, padahal persepsi demikian adalah salah besar coba tutup mata fisikmu dan lihat dengan mata batinmu, bukankah disana kau akan menemukan jawaban yang kau cari – cari.
            Hidup itu penuh dengan pembelajaran yang membuat kita jauh lebih bijaksana dalam menghadapi hidup itu karena itu memang benar istilah semakin tinggi pohon tumbuh semakin besar juga angin yang dihadapiya juga. Lalu apa hubungannya dengan ketakutan? Ini semua menjelaskan bahwa ketakutan adalah proses alamiah yang dihasilkan dari persepsi yang kita buat sendiri tentang arti kehidupan sebenarnya. Lihat seseorang itu dengan mata tertutup lalu lihatlah dengan mata batinmu karena itu jauh lebih jernih.
            Ketakutan akan gagal, ketakutan akan dikucilkan, ketakutan akan jatuh miskin, ketakutan ditolak, ketakutan dibunuh, ketakutan terhadap hal yang pasti dan sebagainya, itu dialami oleh setiap manusia dan itu adalah hal yang lumrah, tapi akan jadi tidak wajar jika ketakutan itu menghantui diri ini sehingga menggangu aktivitas kehidupan kita yang sebenarnya. Yang perlu kita lakukan adalah menerima kenyataan sebenarnya memang demikian bukan kenapa demikian, berpikirlah seperti anak kecil yang tak pernah takut untuk mencoba dan melakukan yang terbaik karena dalam pikirannya tak ada kata gagal meskipun dia jatuh yang dia pikirkan bagaimana dia bangkit kembali dan mencapai apa yang dia inginkan, kenapa gue nyuruh loe jadi seperti anak kecil? Sebab anak kecil itu memiliki potensi yang lebih suci dan mulia dibandingkan orang dewasa, tapi saat orang dewasa bijaksana maka dia akan lebih luar biasa dari pada anak kecil tersebut.
            Jadilah seperti anak kecil saat hadapi kesulitan karena Mereka tak memikirkannya tapi berusaha mencari jalan untuk menyelesaikanya, jadilah seperti anak kecil dalam berusaha sebab mereka akan terus berusaha meskipun  terjatuh beratus – ratus kalipun, jadilah sejujur anak kecil dalam menghadapi kerasnya kehidupan karena kejujuran yang mereka berikan tulus dari hati mereka, jadilah seorang yang bahagia mudah tersenyum karena ketika saat jadi anak kecil tertawa mereka tulus dan niat mereka tulus untuk membuat dirinya sendiri bahagia. Membaralah seperti pemuda – pemudi pembangun bangsa karena jiwa mereka berani dan membuktikan dengan tindakan,  Bersemangatlah membentuk negeri sampah ini, karena pemuda – pemudi memiliki jiwa pengubah, dan yang terakhir adalah berpikirlah bijaksana seperti seorang yang telah banyak pengalaman, sehingga kau tak akan menyia – nyiakan setiap hal dan kesempatan yang ada .

“ Percaya dirilah seperti anak kecil, bersemangatlah seperti pemuda, berpikir bijakasanalah seperti orang bijak “

0 komentar: