Langsung aja sob guhe masterblee7, kesempatan kali ini guhe mau bahas Biarkan Diri ini Diam. Entah apa yang harus dikatakan melalui lisan yang bisa hanya kutuliskan lewat tulisan.Semua yang telah terjadi pada diri ini, ingin rasanya berteriak dan berontak hadapi segala kebusukan kenyataan hidup ini, andai jika itu bisa dan bisa aku akan sangat bersyukur. Hari ini memang sungguh misteri Illahi untuk membuat semuanya terasa begitu misteri dan berbeda, engkau telah persiapkan rencana terbaik dari segala rencana yang telah manusia rancang dan terapkan pada kehidupannya.
Andai Kata bibir ini mampu berucap aku akan mengucapkannya, andai kata aku berani dan tak takut maka aku akan mengatakan dan melakukannya sebaik apa yang ku bisa sekarang, tapi dunia ini telah mengajarkan berbeda dan terlahir begitu kejam, karena manusialah yang menciptakan demikian, Kita takut untuk bertindak dan berucap dengan segala kemunafikan dan kebusukan manusia jahanam sekarang, masih adakah moral diantara Kita? masih adakah iman diantara kita? kurasa itu pertanyaan yang harus kita jawab. Aku yakin masih ada berlian yang masih suci dan terus suci, meskipun dia telah terkontaminasi dengan kebusukan, meskipun memang jarang dan sangat sulit ditemukan aku yakin itu benar - benar ada.
Nilai terbaik bukan diberikan oleh manusia, prestasi dan pujian itu hanya topeng belaka, ujian dan tantangan adalah pembentukan kualitas diri untuk jauh lebih baik, meskipun terlihat seperti sampah di kebanyakan orang, tapi disanalah tantangan dan ujian sebenarnya, apa kita bisa menghadapinya ? atau terjatuh di dalam lubang kebusukan ? inilah saatnya Kita diam sebentar dan merenungkan setiap kejadian dan keyakinan pandangan dan pemikiran Kita, untuk berpikir lebih jernih dan bijak dalam mengatasi kehidupan. Diamlah diri ini dari segala kesibukan biarkan diri ini merasakan apa yang dinamakan ketenangan dan kejernihan apa sebenarnya arti kehidupan .
Inilah saat terbaik kita untuk mewujudkan dan merasakan apa yang sebenarnya menjadi keinginan Kita dalam kehidupan, harta ternyata tidak membawa kebahagiaan, karena kebahagiaan didapat dari dekat kepada-NYA, dan cinta dari-NYA, aku tahu imanku begitu lemah tapi biarkan diri ini diam dan berpikir untuk merenungkannya dan menemukan jawabannya.
" Tidak apa aku dikatakan pecundang, asalkan masih bisa merasakan apa artinya kebahagian "
0 komentar:
Post a Comment